Beberapa hari ini, dua ayat di atas menjadi pembelajaran dalam kegiatan homeschooling kami. Dalam keseharian, saya dan suami selalu mengulang-ulang membacakan ayat-ayat ini kepada kedua anak lelaki kami; sekaligus men-saounding beberapa aktivitas yang kami golongkan sebagai aktivitas 'berbakti kepada ayah bunda'. Qodarullah, materi yang disampaikan dalam kuliah Bunda Sayang IIP adalah membuat 'Family Project'. Jadilah kami membuat 'Family Project' pertama kami yang dilandasi oleh dua ayat di atas. Jadi beginilah detail 'Family Project' pertama kami:
Family Project 1 : Membuat Teh untuk Berbuka Puasa
Penanggung Jawab: Bunda
Pelaksana: Javas dan Hizli
Pembagian Tugas:
- Bunda bertugas menyiapkan alat dan bahan.
- Javas dan Hizli bertugas membuat teh.
- Ayah dan Bunda bertugas mencicipi teh buatan Javas dan Hizli.
Waktu Pelaksanaan: Kamis, 23 Maret 2017 (saat Ayah puasa sunnah dan Bunda puasa bayar hutang Ramadhan)
Durasi Pelaksanaan: 1 hari
Hasil Pengamatan:
- Sebelum pelaksanaan 'Family Project': Pembicaraan mengenai Family Project kami ini dilakukan pada malam sebelumnya ketika menjelang waktu tidur. Pembicaraan itu terjadi begitu saja dan ide pun muncul secara tiba-tiba. Qodarullah memang saya dan suami ingin melaksanakan puasa pada hari kamis, juga kami sedang membahas dua ayat dalam Al-Quran tentang adab terhadap orang tua; jadilah kami mengambil ide yang sederhana, namun cukup esensial bagi pembelajaran anak-anak kami. Saat pembicaraan rencana project tersebut, Javas dan Hizli menyambut dengan gembira. Tentu mereka gembira, karena teh adalah minuman kesukaan mereka dan sehari-hari kalau yang namanya kegiatan eksplorasi dengan makanan (cooking experience); mereka pasti akan sangat antusias sekali.
- Saat pelaksanaan 'Family Project': Ketika pelaksanaan cukup banyak kehebohan terjadi dan beberapa hal yang di luar perencanaan. Kehebohan sudah mulai muncul ketika menjelang adzan maghrib. Saat itu saya belum mandi dan peralatan untuk membuat teh belum disiapkan, termasuk belum ada air panas karena kami tidak menggunakan termos air panas di rumah; anak-anak pun bertanya-tanya, "Bunda, kapan bikin teh nyaaaa? Ini udah mau maghrib lho..." Hal yang terjadi di luar rencana adalah karena suami saya belum pulang dan dia lembur. Jadilah kami hanya bertiga saja mengerjakan project ini. Alhamdulillah anak-anak tetap senang menjalani project ini. Hal itu terlihat dari antusiasme mereka dalam melakukan segala hal yang diinstruksikan; bahkan sebelum diinstruksikan pun mereka sudah berinisiatif untuk melakukannya. Contohnya seperti Javas yang sudah langsung menuangkan gula padahal teh nya belum terlalu larut di gelasnya. Juga Hizli yang langsung mencicipi tehnya, padahal belum dituangkan air biasa ke dalam gelas, sehingga Hizli kepanasan saat mencicipinya.
- Setelah pelaksanaan 'Family Project': Menjelang waktu tidur, ketika suami saya sudah pulang, barulah kami membahas lagi tentang project pertama keluarga kami. Saya bertanya perasaan anak-anak saat membuat teh dan mereka menjawab bahwa mereka sangat senang. Bahkan kata Javas, besok-besok kalau Ayah dan Bunda puasa lagi, dia yang mau membuatkan teh dan memberikannya ke Ayah dan Bunda. Hizli pun demikian. Dia merasa senang karena bisa ikut menyiapkan minuman berbuka puasa, walaupun rasa teh nya masih kurang manis. Hehehe. Lalu saya bertanya kepada mereka, bagaimana perasaan mereka karena ayah pulangnya telat. Dan mereka jawab, "Ya nggak apa-apa. Kan tehnya jadi aku yang minum." Hahaha. Kontan jawaban ini membuat saya dan suami tertawa.
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, sejatinya kegiatan Family Project kami haruslah dihadiri lengkap oleh seluruh anggota keluarga. Karena kalau saja ada satu anggota keluarga yang tidak lengkap, maka akan terjadi kehebohan dan kerepotan yang di luar dugaan. Selain itu, saya pun mengerti bahwa untuk keluarga kami, tidak perlu project yang terlalu ribet dan membutuhkan banyak biaya. Bahkan project sederhana dengan biaya yang murah, asalkan sesuai dengan target pendidikan dan pengasuhan, bisa saja langsung kami lakukan.
Berikut adalah foto-foto kegiatan kami:
Selesai
#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
No comments:
Post a Comment