Saturday, 28 April 2018

Proyek dari Unik Diri


Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Masya Allah Tabarakallah.... Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah karena atas berkah-Nya, saya bisa sampai juga di tugas ke-7 kelas RBI Proyek 2. Meskipun ini bukan akhir, justru ini adalah awal dari realisasi project-project yang ada di kepala saya. Saya berharap ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari kelas RBI seperti ilmu tentang penemuan bakat dan peran unik diri, produktivitas di ranah keluarga, konsistensi terhadap jadwal yang telah ditentukan, perencanaan ilmu pendukung dan maestro, serta kombinasi bakat diri dan pasangan; dapat terwujud dalam sebuah proyek yang akan selalu membuat saya berbinar dan terus menerus jatuh cinta saat mengerjakannya.


Untuk itu, pada tugas ketujuh ini, saya akan memperkenalkan sebuah proyek yang merupakan 
kombinasi dari bakat, peran diri, serta passion yang saya miliki. Proyek tersebut saya beri nama: “Sekolah Rumah Bunda”. Inilah logo proyek tersebut:

Follow IG @sekolahrumahbunda

Sebenarnya, ini adalah sebuah ‘brand’ yang sudah saya perkenalkan ke masyarakat online pada tanggal 1 Januari 2018 lalu melalui IG @sekolahrumahbunda. Hanya saja, karena saat itu saya merasa belum 100 persen mengenal bakat dan peran diri saya, sehingga saya agak sulit mengkombinasikan antara passion saya dan kekuatan dalam diri saya. Sehingga, tulisan-tulisan yang saya buat di @sekolahrumahbunda—setelah saat ini saya lihat lagi—terkesan berantakan dan terlalu melebar kemana-mana.


Tentu pada suatu titik, hal tersebut membuat saya jenuh dan pusing sendiri menghadapinya; terutama menghadapi diri dan kemauan saya. Sampai akhirnya saya menghentikan sejenak segala aktivitas saya di IG tersebut dan meleburkan diri saya ke dalam RBI Proyek 2 ini.


Alhamdulillah, ketika sampai di tugas ketujuh ini dan setelah menyelesaikan tujuh materi pembelajaran online yang begitu berbobot bersama para Maestro di bidangnya, saya bisa dengan jelas dan terperinci melihat diri saya dalam brand Sekolah Rumah Bunda.


Saya merasa bakat terkuat saya adalah learner, significance, dan discipline. Lalu peran terkuat saya adalah educator dan administrator. Kemudian passion saya saat ini adalah pendidikan dan pengasuhan. Selanjutnya tantangan terbesar saya adalah diri saya dan anak-anak saya. Sehingga dari semua poin tersebut, saya melihat dua buah peluang untuk saya berproduktivitas.


Pertama, saya ingin merubah kebiasaan kurang baik dari dalam diri saya menjadi sebuah kebiasaan baik, yang bisa membuat saya semakin dekat kepada Allah SWT dan surga-Nya. Landasan dalam perubahan tersebut tentunya berdasarkan Quran dan Hadist; serta ilmu-ilmu dari Institut Ibu Profesional dan kelas Ruang Berkarya Ibu. Selanjutnya, perjalanan saya dalam proses perubahan tersebut akan saya dokumentasikan, sehingga bisa menjadi sebuah karya yang bermanfaat untuk para ibu lain yang mengalami hal serupa dengan saya. Jurnal dokumenter tersebut saya sebut sebagai Life-Map Proposal Project.  


Kedua, saya ingin anak-anak saya menjadi amal-amal jariyah saya ketika saya sudah meninggal. Atas pemikiran inilah, maka saya tidak mau peran pendidik bagi anak-anak saya diambil oleh orang lain. Sehingga dengan memanfaatkan bakat dan peran unik saya, yaitu significance dan educator, saya ingin menjadi guru untuk anak-anak saya. Hal-hal yang akan saya ajarkan kepada mereka, saya ambil dari ayat-ayat dalam Al-Quran, kemudian saya transformasi menjadi kegiatan pembelajaran yang dekat dengan keseharian mereka. Saya berharap hal ini bisa menghasilkan suatu proyek yang saya berinama, Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran.


Dua proyek tersebut, Life-Map Proposal dan Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran, adalah mini-project di bawah naungan Sekolah Rumah Bunda. Dengan target awal yang dimulai dari lingkungan inti atau terkecil, yaitu keluarga; saya berharap di kemudian hari Sekolah Rumah Bunda bisa membawa mini-project ini ke lingkungan yang lebih luas, yaitu keluarga besar, tetangga, komunitas, dan masyarakat. Tidak hanya berhenti di situ, saya pun berharap dengan kolaborasi antara bakat dan peran unik diri antara saya, suami, dan juga anak-anak; Sekolah Rumah Bunda bisa menghasilkan mini-mini project lainnya yang berdampak pada kemaslahatan masyarakat. Semoga Allah mencukupkan rezeki usia, sehat, ilmu, dan harta kami dalam merealisasikannya. Amiin.



#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriTujuh
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

No comments:

Post a Comment

Tugas Chukyuu 5

Komono Kitchen Hal yang dilakukan: 1.Mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai masak 2.Mengelap cipratan minyak pada dinding da...