Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Masya Allah Tabarakallah.... Puji
dan syukur saya panjatkan kepada Allah karena atas berkah-Nya, saya bisa sampai
juga di tugas ke-7 kelas RBI Proyek 2. Meskipun ini bukan akhir, justru ini
adalah awal dari realisasi project-project yang ada di kepala saya. Saya
berharap ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari kelas RBI seperti ilmu tentang
penemuan bakat dan peran unik diri, produktivitas di ranah keluarga,
konsistensi terhadap jadwal yang telah ditentukan, perencanaan ilmu pendukung
dan maestro, serta kombinasi bakat diri dan pasangan; dapat terwujud dalam
sebuah proyek yang akan selalu membuat saya berbinar dan terus menerus jatuh
cinta saat mengerjakannya.
Untuk itu, pada tugas ketujuh ini,
saya akan memperkenalkan sebuah proyek yang merupakan
kombinasi dari bakat,
peran diri, serta passion yang saya miliki. Proyek tersebut saya beri nama: “Sekolah
Rumah Bunda”. Inilah logo proyek tersebut:
Follow IG @sekolahrumahbunda |
Sebenarnya, ini adalah sebuah ‘brand’
yang sudah saya perkenalkan ke masyarakat online pada tanggal 1 Januari 2018
lalu melalui IG @sekolahrumahbunda. Hanya saja, karena saat itu saya merasa
belum 100 persen mengenal bakat dan peran diri saya, sehingga saya agak sulit
mengkombinasikan antara passion saya dan kekuatan dalam diri saya. Sehingga,
tulisan-tulisan yang saya buat di @sekolahrumahbunda—setelah saat ini saya
lihat lagi—terkesan berantakan dan terlalu melebar kemana-mana.
Tentu pada suatu titik, hal tersebut
membuat saya jenuh dan pusing sendiri menghadapinya; terutama menghadapi diri
dan kemauan saya. Sampai akhirnya saya menghentikan sejenak segala aktivitas
saya di IG tersebut dan meleburkan diri saya ke dalam RBI Proyek 2 ini.
Alhamdulillah, ketika sampai di
tugas ketujuh ini dan setelah menyelesaikan tujuh materi pembelajaran online
yang begitu berbobot bersama para Maestro di bidangnya, saya bisa dengan jelas
dan terperinci melihat diri saya dalam brand Sekolah Rumah Bunda.
Saya merasa bakat terkuat saya adalah
learner, significance, dan discipline. Lalu peran terkuat saya adalah educator
dan administrator. Kemudian passion saya saat ini adalah pendidikan dan
pengasuhan. Selanjutnya tantangan terbesar saya adalah diri saya dan anak-anak
saya. Sehingga dari semua poin tersebut, saya melihat dua buah peluang untuk
saya berproduktivitas.
Pertama, saya ingin merubah
kebiasaan kurang baik dari dalam diri saya menjadi sebuah kebiasaan baik, yang
bisa membuat saya semakin dekat kepada Allah SWT dan surga-Nya. Landasan dalam perubahan
tersebut tentunya berdasarkan Quran dan Hadist; serta ilmu-ilmu dari Institut
Ibu Profesional dan kelas Ruang Berkarya Ibu. Selanjutnya, perjalanan saya
dalam proses perubahan tersebut akan saya dokumentasikan, sehingga bisa menjadi
sebuah karya yang bermanfaat untuk para ibu lain yang mengalami hal serupa
dengan saya. Jurnal dokumenter tersebut saya sebut sebagai Life-Map
Proposal Project.
Kedua, saya ingin anak-anak saya
menjadi amal-amal jariyah saya ketika saya sudah meninggal. Atas pemikiran
inilah, maka saya tidak mau peran pendidik bagi anak-anak saya diambil oleh
orang lain. Sehingga dengan memanfaatkan bakat dan peran unik saya, yaitu
significance dan educator, saya ingin menjadi guru untuk anak-anak saya.
Hal-hal yang akan saya ajarkan kepada mereka, saya ambil dari ayat-ayat dalam
Al-Quran, kemudian saya transformasi menjadi kegiatan pembelajaran yang dekat
dengan keseharian mereka. Saya berharap hal ini bisa menghasilkan suatu proyek
yang saya berinama, Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran.
Dua proyek tersebut, Life-Map
Proposal dan Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran, adalah mini-project
di bawah naungan Sekolah Rumah Bunda. Dengan target awal yang dimulai dari
lingkungan inti atau terkecil, yaitu keluarga; saya berharap di kemudian hari
Sekolah Rumah Bunda bisa membawa mini-project ini ke lingkungan yang
lebih luas, yaitu keluarga besar, tetangga, komunitas, dan masyarakat. Tidak
hanya berhenti di situ, saya pun berharap dengan kolaborasi antara bakat dan
peran unik diri antara saya, suami, dan juga anak-anak; Sekolah Rumah Bunda
bisa menghasilkan mini-mini project lainnya yang berdampak pada
kemaslahatan masyarakat. Semoga Allah mencukupkan rezeki usia, sehat, ilmu, dan
harta kami dalam merealisasikannya. Amiin.
#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriTujuh
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu