Thursday, 23 February 2017

Target Latihan Kemandirian Anak (1)

YEEEEAAAAAYYYY.....

Rasanya ingin meneriakkan kata itu sekeras mungkin!! Kenapa?? Karena alhamdulillah saya, bersama keluarga, memasuki tantangan selanjutnya dari kuliah Bunda Sayang IIP. Setiap mengerjakan tantangan dari IIP, saya merasa, bukan hanya saya saja yang ditantang; tetapi juga seluruh anggota dalam keluarga kecil saya.


Oke, tantangan kali ini adalah tentang melatih kemandirian, boleh kemandirian untuk anak, diri sendiri, atau pun berdua dengan pasangan.


Bismillahirrahmaannirrahiim, saya akan mengambil kategori latihan kemandirian untuk anak. Karena itu, maka saya sudah membuat target kemandirian apa saja yang akan saya latih kepada kedua anak lelaki saya. Target tersebut adalah sebagai berikut.


Target Kemandirian Si Abang Javas:
1. Berlatih tidur sendiri di kamar (periode latihan: 23 Februari - 1 Maret 2017)
2. Berlatih wudhu 2x sehari dan shalat/tidak mengganggu orang shalat (periode latihan: 2 Maret - 8 Maret 2017)
3. Berlatih makan sendiri 2x sehari (periode latihan: 9 Maret - 15 Maret 2017)
note: selama ini Abang Javas sudah latihan makan sendiri, tapi hanya setiap sarapan saja. Jadi pada kesempatan kali ini, latihan makan sendiri tersebut akan ditambah intensitasnya.
4. Berlatih bangun tidur dan matikan AC jam 07.00 (periode latihan: 16 Maret - 22 Maret 2017)


Target Kemandirian Si Adik Hizli:
1. Berlatih membuka dan menutup botol (periode latihan 23 Februari - 1 Maret 2017)
2. Berlatih BAK/BAB di kamar mandi (periode latihan 2 Maret - 8 Maret 2017)
3. Berlatih mengembalikan/merapikan mainan ke tempatnya (periode latihan 9 Maret - 15 Maret 2017)
4. Berlatih memegang sendok dan menyuap makanan sendiri (periode latihan 16 Maret - 22 Maret 2017)


Nah, karena ketika saya menulis ini waktu sudah menunjukkan pergantian hari, maka saya akan membuat sedikit laporan/narasi dari masing-masing target kemandirian anak-anak yang sudah dijalani seharian ini.

Berlatih tidur sendiri untuk Abang Javas:
Latihan untuk tidur sendiri sebenarnya sudah saya sounding cukup lama kepada Javas. Tapi entah kenapa, baik saya maupun suami, rasanya masih 'ogah' untuk benar-benar meng-eksekusi rencana ini. Karena bagi kami, kalau Javas tidur sendiri di kamarnya, berarti daya listrik untuk AC jadi dobel, AC kamar utama nyala, dan AC kamar anak pun nyala.

Sampai akhirnya sekitar dua hari lalu, Javas demam tanpa sebab. Batin saya, ini anak demam, biasanya kalau habis demam, pasti ada kecerdasan atau kemandirian yang ter-upgrade. Kira-kira kali ini, kecerdasan atau kemandirian apa lagi, yang Allah upgrade-kan kepada Javas?

Benar saja, satu hari setelah demamnya reda, tepatnya hari Senin lalu, ketika waktu tidur tiba, Javas bilang: "Bun, aku mau tidur sendiri di kamarku. Tapi temenin dulu ya, sama ayah. Nanti kalau aku sudah tidur, baru ditinggal."

WOW... saya dan suami hanya bisa berpandangan. Dan tepat hari Senin malam, tanggal 20 Februari lalu, itu adalah hari pertama Javas mau untuk tidur sendiri. Alhamdulillah kegiatan tersebut berlangsung sampai dua hari setelahnya, yaitu sampai Rabu malam tanggal 22 Februari 2017.

Tantangan pertama muncul pada malam ini, tanggal 23 Februari 2017. Javas tiba-tiba saja susah sekali untuk terlelap, padahal suami saya sudah menemani, bahkan dia terlelap duluan. Tapi akhirnya Javas keluar kamar dan menghampiri saya di kamar. Dia memeluk saya dan bilang: "Aku mau bobo di sini dulu ya, malam ini, bun." Saya membalas, "Owh, mau bobo di sini?? Lagi kangen bobo sama bunda, ya??" Javas mengangguk. Saya meneruskan, "Boleeeh. Tapi, besok bobo sendiri lagi di kamar ya? Besok bunda yang temenin deh, di kamar abang." Akhirnya, kami pun tidur bersama. Semoga besok keadaan Javas lebih kondusif, sehingga bisa melanjutkan latihan kemandiriannya untuk tidur sendiri.


Berlatih BAK/BAB di kamar mandi untuk Adik Hizli:
Kalau boleh melihat pengalaman sewaktu Javas seumur Hizli, rasanya Javas bisa lebih dulu mandiri dalam hal BAK/BAB di kamar mandi. Sewaktu Javas seumur Hizli, dia sudah bisa bilang untuk BAK dan BAB di kamar mandi. Tapi sekarang, Hizli masih bergantung dengan pampers. Mungkin ini datang dari saya yang kurang serius melatih Hizli untuk melepas pampersnya.

Tapi seharian ini, alhamdulillah saya membulatkan tekad untuk segera melatih toilet training untuk Hizli. Hal ini dimulai dengan saya sounding ke Hizli, "Dek, kalau pipis di kamar mandi, ya. Kalau mau 'ee di WC, ya."

Satu jam sehabis mandi pagi, saya periksa pampers Hizli dan ternyata masih kosong. Kemudian buru-buru saya ajak Hizli ke kamar mandi, agar di pipis. Setelah saya membuka pampersnya, ternyata ada sedikit noda kotoran di pampers bagian belakang. Lalu saya bilang, "Adek mau 'ee juga ya??" Hizli jawab, "Nggak kok, adek perutnya sakit." Batin saya, wah, jangan-jangan mau BAB nih. Alhasil, saya angkat Hizli ke kamar mandi dan menjongkokkannya di WC.

Beberapa menit berlalu dan Hizli tak kunjung BAB. Ya sudah, saya bersihkan dia, dan ganti pampers yang baru. Tidak lupa saya sounding: Dek, kalau mau 'ee, di WC ya. Kalau mau 'ee, adik pegang pantat dan bilang bunda, ya. Hizli menjawab, "Iya, bunda."

Waktu berlalu dan kami bertiga pun main, bercerita, dan melakukan kegiatan seperti biasa. Saya lupa bahwa saya punya tugas untuk mengecek apakah Hizli mau BAK/BAB setiap satu jam. Kemudian, saya mencium aroma tidak sedap ketika kami sedang membaca buku. Dan baru saya teringat, "Wah, adik Hizli 'ee ya??" Saya cek pampersnya dan benar saja ternyata dia BAB. Ya sudah, langsung saya bersihkan dan ganti pampers. Tidak lupa, saya pun men-sounding-nya lagi, untuk BAK dan BAB di kamar mandi.

Untuk latihan kemandirian Hizli hari pertama, saya simpulkan bahwa saya belum berhasil. Hal itu karena saya lupa mengangkat Hizli untuk segera ke kamar mandi. Semoga besok bisa lebih ingat dan berhasil. Mampukan hamba, Ya Allah.


Oke, sekian narasi yang bisa saya berikan untuk pencapaian latihan kemandirian tertergat bagi anak-anak. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat bagi saya; dan bermanfaat bagi orang lain.


#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#Hari1


Dini hari, 02.00 WIB, 24 Februari 2017,
Ditemani ketiga lelaki kebanggaan saya yang sedang terlelap,
Tangerang.

No comments:

Post a Comment

Tugas Chukyuu 5

Komono Kitchen Hal yang dilakukan: 1.Mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai masak 2.Mengelap cipratan minyak pada dinding da...