Tuesday, 28 February 2017

Latihan Kemandirian (5)

Lanjut lagi bicara soal latihan kemandirian kedua anak lelaki saya. Ketika saya menulis ini, Javas sudah tidur terlelap di kamar saya. Iya, di kamar saya dan kami tidur bersama. Kenapa tidak di kamar Javas, padahal tadi dia ingin sekali tidur di kamarnya.

Jadi alasannya adalah, tadi sebelum waktu tidur, suami saya bilang, "Bun, Javas tidur sama kita dulu, ya??" Saya kaget, lho, kenapa?? "Iya, karena token listriknya kayaknya sudah mau habis, deh. Ayah khawatir nggak cukup untuk 2 AC sampai besok pagi." Ya Allah... saya tidak memperkirakan hal ini. Memang ini sudah di akhir bulan dan sudah pasti token listrik kami menipis. Parahnya lagi, rekening saya yang biasa digunakan untuk mengisi token melalui mobile banking, belum di-refill sama suami. Ya sudahlah, qodarullah, kami harus tidur bersama lagi. Semoga keadaan ini tidak menurunkan semangat Javas untuk tidur sendiri besok malam. Amiin.

Hal berharga yang saya pelajari: sedia payung, sebelum hujan; selalu cek token listrik di akhir bulan!!

Selanjutnya, tentang latihan kemandirian Hizli. Hari ini dia tidak terlalu banyak berlatih membuka dan menutup botol; juga sama sekali tidak latihan toilet training. Alasannya adalah, saya sedang mendekati waktu menstruasi, ketika tubuh saya terasa lebih lelah dari biasanya; plus masih menyisakan kelelahan sisa perjalanan ke Ciater kemarin. Jadilah, saya sudah membayangkan akan betapa ribet dan lelahnya, juga membutuhkan tenaga ekstra untuk menetralkan emosi; ketika saya harus bolak balik menawarkan Hizli ke kamar mandi untuk ditatur. Semoga besok keadaan saya bisa lebih baik lagi, sehingga bisa maksimal mendampingi latihan kemandirian anak-anak.


Tangerang, 28 Februari 2017
dalam keheningan malam, menjelang pergantian hari.

No comments:

Post a Comment

Tugas Chukyuu 5

Komono Kitchen Hal yang dilakukan: 1.Mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai masak 2.Mengelap cipratan minyak pada dinding da...