Bismillahirrahmaanirrahim.
Berbicara tentang bakat dan peran diri, mungkin sudah kelewat TELAT kalau baru saya telusuri sekarang ini, di usia saya yang sudah menginjak 30 tahun. Meskipun demikian, saya yakin bahwa ini lebih baik, dari pada di sepanjang sisa usia, saya serabutan mengakui bakat saya, pun sembarangan dalam melakukan peran-peran saya. Karena saya tidak mau semua semakin telat, karena saya tidak mau semua waktu yang Allah jatahkan kepada saya menjadi semakin sia-sia, dan karena saya tidak mau ketika saya pulang kepada Allah tanpa membawa amal jariyah apa-apa; maka di sinilah saya berada. Pada sebuah program dari Ibu Profesional yang bernama Ruang Berkarya Ibu atau disingkat RBI. Di ruang inilah saya meng-azzamkan diri saya untuk fokus dan konsisten mengerjakannya, sehingga bisa saya petik hasilnya kemudian untuk diri saya sendiri, keluarga saya, dan orang-orang sekitar saya. Amiin.
Oke, jadi di tugas pertama ini, saya diminta untuk mengidentifikasi 7 bakat dominan diri saya berdasarkan perangkat yang sudah disiapkan oleh Bu Septi dan Pak Dodik. Perangkat tersebut bernama Pandu 45. Untuk teman-teman yang mau mengakses e-book nya, silahkan klik link: bit.ly/Pandu45. Jadi, berdasarkan indikator 34 tema bakat tersebut, menurut pendapat saya, ketujuh bakat dominan saya adalah:
1. Learner
2. Maximizer
3. Developer
4. Harmony
5. Focus
6. Belief
7. Consistency
Alasan saya memilih ketujuh tema bakat tersebut sebagai bakat dominan saya berlandaskan pada pengalaman saya selama lima tahun terakhir ini menjadi seorang ibu. Ketika saya memiliki anak, saya sadar bahwa banyak sekali hal tentang pengasuhan dan pendidikan anak yang saya masih buta. Satu hal yang pasti, saya tidak ingin mengasuh dan mendidik anak saya seperti orang tua saya mengasuh dan mendidik saya. Memang, ada hal baik dari mereka yang saya terapkan kepada anak-anak saya. Tapi banyak juga hal dari mereka yang saya rasa sangat tidak bagus dalam pengasuhan, sehingga dampaknya meninggalkan luka batin pada diri saya.
Seiring berjalannya waktu saya belajar tentang pengasuhan dan pendidikan anak yang saya niatkan sebagai bekal mengasuh dan mendidik anak saya; ternyata pembelajaran-pembelajaran tersebut justru membuka mata saya dan menyadarkan saya bahwa selama ini saya sebenarnya tidak mengerti dan tidak mengenal diri saya sendiri. Semua yang saya kenal dan saya tahu tentang diri saya, sebenarnya adalah cara pandang orang lain terhadap saya yang saya insepsi seakan-akan menjadi cara pandang saya. Hhh, sungguh menyedihkan memang. Hidup puluhan tahun, ternyata tidak mengenal diri sendiri.
Maka dalam lima tahun terakhir inilah saya jatuh bangun mengenali diri saya. Bukan hal yang mudah, karena saya harus me-reset ulang jalan pikiran saya, mengatur ulang value-value dalam hidup saya, menentukan lagi prioritas-prioritas hidup saya. Pun, saya melewati masa-masa ketika saya menganggapnya sebagai trial dan error dalam mengenali diri. Merasakan setiap momen dan peristiwa dengan lebih mendalam, sambil bertanya ke dalam batin saya, apakah hal ini nyaman untukmu? Apakah hal ini membahagiakanmu? Apakah hal ini yang kamu inginkan?
Di sini, sekarang, ketika saya menulis ini, sebenarnya bukan berarti saya sudah yakin 100 persen tentang ketujuh bakat dominan di atas yang saya tulis. Tapi setidaknya, saya pribadi sudah bisa memetakan itu tanpa harus bertanya kepada suami, teman, atau pun orang tua. Alhamdulillah. Bagi saya, itu suatu kemajuan. Maka dari itu, saya berharap supaya perjalanan saya di RBI Project 2 ini bisa memantapkan hati saya dan memapankan jalan pikiran saya dalam rangka mengenali dan menemukan diri saya.
Selanjutnya, tentang peran dominan dari hasil ST 30 yang saya lakukan di www.temubakat.com, saya menemukan ada 6 peran dominan. Tapi sebelum saya menuliskan keenam peran dominan tersebut, izinkan saya untuk bercerita sedikit. Jadi, saya melakukan tes ST30 itu sebanyak tiga kali!! Ini karena saya merasa nggak pede dengan hasil yang kesatu, bahkan yang kedua. Waktu pengerjaan ST30 tersbeut pun berbeda-beda. ST30 yang pertama kali saya kerjakan adalah sekitar satu tahun lalu ketika saya mengikuti Matrikulasi IIP Batch 2. Kemudian ST30 yang kedua adalah sepekan lalu. Dan ST30 yang ketiga, baru saja saya kerjakan sebelum menulis ini. Hehehe.
Oke, dari ketiga hasil ST30 tersebut tidak ada yang hasilnya sama persis!! Entah mengapa, padahal pertanyaannya sama. Akhirnya saya mengambil asumsi, mungkin momen yang terjadi sepanjang perjalanan waktu tersebut membawa rasa dan makna yang berbeda pada diri saya. Sehingga, saya penilaian saya pun bisa saja berkembang atau bahkan berubah. Meskipun ketiga hasilnya berbeda, tetapi masih mirip-mirip, kok. Akirnya saya mengambil peran berdasarkan intensitas kemunculan. Adapun keenam peran tersebut adalah:
1. Educator
2. Server
3. Caretaker
4. Strategist
5. Quality Controller
6. Journalist
Well, demikian akhir tugas 1 saya di kelas RBI Project 2 ini. Semoga materi-materi dan tugas-tugas selanjutnya memantapkan diri saya untuk berkarya sesuai dengan bakat dan peran saya. Amiin.
#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
No comments:
Post a Comment