Komono Kitchen
Hal yang dilakukan:
1.Mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai masak
2.Mengelap cipratan minyak pada dinding dapur.
3.Mengecek kebersihan sink, area sekitar magic jar, dan keranjang tempat menyimpan bawang.
4.Membersihkan alas tempat sendok.
#konmari
#komunitaskonmariindonesia
#task5chukyuuB1
#sparkjoy
#menatadirimenatanegeri
Ulat yang rakus itu tak kan selamanya merusak kecantikan dedaunan. Ada suatu masa ketika Allah memintanya ber-tahannuts dalam kepompongnya. Kemudian atas kehendak Allah, keluarlah ia menjadi seekor kupu-kupu cantik yang memberikan manfaat. Sekiranya begitulah harapan pada diri saya. Semoga blog ini menjadi lembaran-lembaran bermanfaat yang mencatatnya.
Monday, 27 August 2018
Thursday, 23 August 2018
Tugas Chukyuu 4
Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Sungguh manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah lah yang menentukan keberlangsungan rencana tersebut.
Saat mendapat task 4 di kelas, maksud hati ingin segera menyelesaikan. Namun apa daya, rupanya laptop suami eror dan beliau belum sempat menginstal ulang. Lalu di saat bersamaan pula, urusan tukang-tukang bangunan yang sedang membangun rumah saya, agak menyita pikiran dan waktu.
Saat itu saya berpikir untuk quit dari kelas ini, tapi saya merasa tinggal kelas kalau saya mesti quit. Dan perasaan ketinggalan itu yang tidak nyaman buat saya; di saat sekarang ini saya memang butuh pemacu untuk memperbaiki diri saya.
Hhh.. setelah ber-WA sejenak dengan Pak Tegar, ketua angkatan kami di Chukyuu, akhirnya saya memutuskan untuk lanjut.
Saya tidak tahu apakah tugas ini masih dikasih nilai oleh Mbak Nikmah dan tim; yang pasti saya sudah berusaha. Terlebih lagi, saya berusaha melawan ketidakmampuan diri saya sendiri.
Untuk General Komono, sebenarnya tidak terlalu banyak yang ada di rumah saya. Mungkin yang termasuk di dalamnya hanya handuk-selimut, ATK, obat-obatan, dan mainan anak. Sisanya seperi electrical dan skincare, hanya seperlunya dan secukupnya saja. Jadi saya rasa tidak membutuhkan perhatian khusus.
Untuk handuk, seprei, dan selimut, hal yang saya lakukan adalah:
Handuk: menjemur di jemuran setelah selesai mandi, mengganti sepekan sekali.
Seprei: mengganti tiap 2 pekan sekali.
Selimut: mengganti tiap 1 bulan sekali.
Untuk ATK, saya rutin meraut pensil2 yang sudah tumpul, atau mengecek pulpen2 apakah masih nyata atau tidak, dan mengumpulkan semuanya di satu tempat yang sama.
Untuk mainan anak, biasany saya ajak anak2 merapikan kembali setelah mereka selesai main. Kalau hasilnya tidak sesuai dengan yang saya mau, saya masih mentolerir karena mereka masih usia dini. Hal yang saya lakukan adalah merapikan mainan2 mereka setiap pekan sekali, biasany hari Jumat. Nah di hari itu biasanya saya memilah mainan2 yang sudah rusak, atau kertas2 gambar mereka yang sudah lecek2 dan tidak spark joy.
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task4
#sparkjoy
Sungguh manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah lah yang menentukan keberlangsungan rencana tersebut.
Saat mendapat task 4 di kelas, maksud hati ingin segera menyelesaikan. Namun apa daya, rupanya laptop suami eror dan beliau belum sempat menginstal ulang. Lalu di saat bersamaan pula, urusan tukang-tukang bangunan yang sedang membangun rumah saya, agak menyita pikiran dan waktu.
Saat itu saya berpikir untuk quit dari kelas ini, tapi saya merasa tinggal kelas kalau saya mesti quit. Dan perasaan ketinggalan itu yang tidak nyaman buat saya; di saat sekarang ini saya memang butuh pemacu untuk memperbaiki diri saya.
Hhh.. setelah ber-WA sejenak dengan Pak Tegar, ketua angkatan kami di Chukyuu, akhirnya saya memutuskan untuk lanjut.
Saya tidak tahu apakah tugas ini masih dikasih nilai oleh Mbak Nikmah dan tim; yang pasti saya sudah berusaha. Terlebih lagi, saya berusaha melawan ketidakmampuan diri saya sendiri.
Untuk General Komono, sebenarnya tidak terlalu banyak yang ada di rumah saya. Mungkin yang termasuk di dalamnya hanya handuk-selimut, ATK, obat-obatan, dan mainan anak. Sisanya seperi electrical dan skincare, hanya seperlunya dan secukupnya saja. Jadi saya rasa tidak membutuhkan perhatian khusus.
Untuk handuk, seprei, dan selimut, hal yang saya lakukan adalah:
Handuk: menjemur di jemuran setelah selesai mandi, mengganti sepekan sekali.
Seprei: mengganti tiap 2 pekan sekali.
Selimut: mengganti tiap 1 bulan sekali.
Untuk ATK, saya rutin meraut pensil2 yang sudah tumpul, atau mengecek pulpen2 apakah masih nyata atau tidak, dan mengumpulkan semuanya di satu tempat yang sama.
Untuk mainan anak, biasany saya ajak anak2 merapikan kembali setelah mereka selesai main. Kalau hasilnya tidak sesuai dengan yang saya mau, saya masih mentolerir karena mereka masih usia dini. Hal yang saya lakukan adalah merapikan mainan2 mereka setiap pekan sekali, biasany hari Jumat. Nah di hari itu biasanya saya memilah mainan2 yang sudah rusak, atau kertas2 gambar mereka yang sudah lecek2 dan tidak spark joy.
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task4
#sparkjoy
Sunday, 12 August 2018
Tugas Chukyuu 3
KonMari Habit (Papers)
Habit yang saya lakukan pada kategori ini:
1.Membuang struk belanja setelah berbelanja
2.Menggunakan kertas bolak balik
3.Sortir kertas-kertas hand out pasca mengikuti seminar.
Timeline:
1.Membuang struk belanja: sudah dilakukan dan sedang dibiasakan.
2.Menggunakan kertas bolak balik: sudah dilakukan
3.Sortir hand out seminar: rencana
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task3
Habit yang saya lakukan pada kategori ini:
1.Membuang struk belanja setelah berbelanja
2.Menggunakan kertas bolak balik
3.Sortir kertas-kertas hand out pasca mengikuti seminar.
Timeline:
1.Membuang struk belanja: sudah dilakukan dan sedang dibiasakan.
2.Menggunakan kertas bolak balik: sudah dilakukan
3.Sortir hand out seminar: rencana
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task3
Tuesday, 7 August 2018
Tugas Chukyuu 2
Kebiasaan baik yang saya lakukan pada kategori buku adalah:
1.Langsung mengembalikan buku ke tempatnya setelah selesai membaca
2.Merapikan lemari buku sepekan sekali
Timeline:
Pekan 1: Saya ingin membuat bucket list untuk koleksi buku-buku saya yang belum dibaca
Pekan 2: Membuat susunan buku di rak buku sesuai dengan kategori, sehingga lebih memudahkan dalam pencarian.
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task2
#sparkjoy
1.Langsung mengembalikan buku ke tempatnya setelah selesai membaca
2.Merapikan lemari buku sepekan sekali
Timeline:
Pekan 1: Saya ingin membuat bucket list untuk koleksi buku-buku saya yang belum dibaca
Pekan 2: Membuat susunan buku di rak buku sesuai dengan kategori, sehingga lebih memudahkan dalam pencarian.
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task2
#sparkjoy
Sunday, 29 July 2018
Tugas Chukyuu 1
Habit yang saya lakukan pada kategori clothes adalah:
1. Mengosongkan isi tas setelah berpergian dan mengembalikkan sesuai dengan tempatnya.
2. Melipat pakaian setelah dijemur.
Timeline:
Pekan 1 = Mengosongkan isi tas setelah berpergian.
Pekan 2 = Mengembalikan sesuai dengan tempatnya.
Pekan 3 = Melipat pakaian yang telah dijemur.
1. Mengosongkan isi tas setelah berpergian dan mengembalikkan sesuai dengan tempatnya.
2. Melipat pakaian setelah dijemur.
Timeline:
Pekan 1 = Mengosongkan isi tas setelah berpergian.
Pekan 2 = Mengembalikan sesuai dengan tempatnya.
Pekan 3 = Melipat pakaian yang telah dijemur.
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task1
#sparkjoy
Monday, 2 July 2018
Day 52
Perjalanan panjaaaang sekali dalam dua hari ini dan tentu banyaaaak sekali yang bisa kami pelajari selama perjalanan. Dimulai dari berserah diri kepada Allah saat memulai perjalanan dan berniat untuk menjaga ukhuwah sesama saudara seiman. Lalu kami melintas perjalanan darat yang begituuu panjang hingga menemui berbagai hal, mulai dari pegunungan, perkebunan teh, persawahan padi dan ladang tebu, lalu hutan pinus; bahkan sampai ke pesisir pantai dan dermaga kapal-kapal nelayan. Tentu, banyak sekali nilai-nilai keimanan yang saya tanamkan kepada anak-anak. Bahkan di tengah perjalanan, kami menemukan mobil L300 yang terperosok ke parit. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Aha!! Saatnya mengajarkan kalimat istirja kepada anak-anak.
Masya Allah Tabarakallah, perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan ini, ternyata membawa banyak sekali pembelajaran dengan hikmah keimanan pada anak-anak saya. Alhamdulillah.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day52
Masya Allah Tabarakallah, perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan ini, ternyata membawa banyak sekali pembelajaran dengan hikmah keimanan pada anak-anak saya. Alhamdulillah.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day52
Saturday, 30 June 2018
Day 50
Hari ini saya banyak sekali persiapan untuk perjalanan panjang ke luar kota esok hari, Insya Allah. Perjalanan luar kota itu selama 3 hari. Sehingga hari ini saya sama sekali tidak memiliki progress untum proyek saya. Mohon maaf.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#Day50
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#Day50
Thursday, 28 June 2018
Day 48
Progress hari ini, saya mencoba menawarkan beberapa permainan edukasi yang sebelumnya sudah saya buat. Alhamdulillah, belum mendapat banyak perhatian dari anak-anak. Mungkin karena mereka masih begitu tertarik dengan kegiatan fisik dan konstruksi. Mungkin besok akan saya masukan menu konstruksi dan kegiatan fisik dalam pembelajaran yang berkorelasi dengan materi.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day48
Wednesday, 27 June 2018
Day 47: Perjalanan ke Ikea
Hari ini berhubung 'dadakan' menjadi libur nasional karena ada Pilkada serentak; maka suami saya libur dari kantornya. Lalu beliau mengajak kami untuk mencari ide desain rumah di Ikea. Memang saat ini kami sedang membangun rumah, sekaligus area pendidikan untuk Sekolah Rumah Bunda.
Bagaikan pribahasa pucuk dicinta ulam tiba, saya memang beberapa waktu sebelum memulai proyek Aktivitas Homeschooling Terintegrasi Al-Quran ini, sudah kepikiran untuk menyambangi Ikea demi mencari beberapa benda yang bisa menjadi pendukung media edukasi ataupun art supply. Maka dari itu, saya menyambut baik ajakan suami saya tersebut.
Secara teknis perkembangan materi atau pembuatan media edukasi pada proyek saya untuk hari ini, progressnya masih seperti kemarin. Tetapi hari ini saya bisa mencari ide dengan melihat benda-benda di Ikea yang mungkin bisa mendukung pembuatan media edukasi untuk ayat-ayat selanjutnya.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day47
Bagaikan pribahasa pucuk dicinta ulam tiba, saya memang beberapa waktu sebelum memulai proyek Aktivitas Homeschooling Terintegrasi Al-Quran ini, sudah kepikiran untuk menyambangi Ikea demi mencari beberapa benda yang bisa menjadi pendukung media edukasi ataupun art supply. Maka dari itu, saya menyambut baik ajakan suami saya tersebut.
Secara teknis perkembangan materi atau pembuatan media edukasi pada proyek saya untuk hari ini, progressnya masih seperti kemarin. Tetapi hari ini saya bisa mencari ide dengan melihat benda-benda di Ikea yang mungkin bisa mendukung pembuatan media edukasi untuk ayat-ayat selanjutnya.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day47
Monday, 25 June 2018
Day 46: Kembali Berkarya
Bismillahirrahmaanirrahim.
Hari ini, memasuki hari ke-46 dalam perjalanan proyek saya dan tentunya teman-teman lainnya di Ruang Berkarya Ibu. Dua hari lalu, sejak postingan saya pada Day 43, ternyata kondisi perasaan saya masih belum stabil untuk melanjutkan proyek ini. Pagi ini, Alhamdulillah keadaan menjadi normal. Namun ha itu bukan tanpa sebab. Qodarullah kemarin, saya kedatangan buku MDDMAK karya Mbak Andita Aryoko. Saya belum sempat membacanya sampai selesai, karena masih ada hutang 2 buku lain yang masih saya baca. Tetapi saya sempat membacanya sedikit-sedikit. Lalu dari tulisan beliau, ada kutipan yang sangat menyentuh saya dan seakan membakar kembali semangat saya untuk melanjutkan kelangsungan proyek saya ini. Begini tulisan tersebut berbunyi:
Saya berharga. Saya diciptakan spesial dengan segala kekuatan yang telah ter-install dalam diri. Sebab saya berharga dari apa yang terhimpun di dalam jiwa, bukan yang terletak pada harta.
Kalimat itu seakan merasuk ke dalam diri saya, yang kemudian membuat air mata saya meleleh. Saya teringat pada beberapa kali saya membandingkan 'harta' yang saya miliki dengan yang orang lain miliki. Ketika saya melihat milik orang lain lebih dari saya, saat itu saya merasa bahwa saya tidak ada apa-apanya. Saya pun teringat ketika melihat kesuksesan yang orang lain miliki, ternyata saya tidak memilikinya dan hanya terkungkung pada sebuah tempat bernama, rumah. Beberapa hal itu yang selama ini menggelayut dalam benak saya dan rupanya menjadi mental block tersendiri bagi produktifitas saya. Padahal, jalan hidup setiap orang berbeda; pun dengan kadar harta dan kesuksesan orang berbeda. Tak bisa saya menyamakan harta dan sukses orang lain dengan harta dan sukses versi saya.
Kemarin siang itu, seketika saya merenung sejenak setelah membaca kutipan tulisan di atas. Saya merenungi hal-hal yang saya miliki, baik berupa kekayaan materi maupun non materi.
Saya tinggal pada sebuah rumah yang aman dan nyaman; meskipun ini rumah sewaan, tetapi kami sekeluarga hidup dengan tenang di sini. Lalu saya melihat mobil yang kami miliki; meskipun hanya satu dan usianya hampir lima tahun, tetapi kendaraan itu yang mengantar kami kemana pun dengan nyaman, sehingga kami tak kehujanan atau kepanasan. Bahkan mobil itu menjadi salah satu media bagi kami untuk menjalin silaturahmi dan ukhuwah dengan keluarga dan teman kami. Lalu saya teringat pada suami saya yang begitu menyayangi dan mencintai saya dengan segala kekurangan dan keburukan sifat yang saya miliki. Beliau tak pernah mengeluh, pun tak pernah meminta saya untuk menjadi orang lain. Beliau sangat menerima saya apa adanya!! Bukankah itu harta yang sesungguhnya yang harus saya syukuri?? Lalu saya melihat kedua anak lelaki saya yang tumbuh dan berkembang dengan sehat, yang Masya Allah tumbuh dengan cerdas dan kritis. Bukankah, lagi-lagi, itu harta sesungguhnya dari Allah yang Dia anugrahkan kepada saya melalui rahim saya?? Lalu saya teringat pada keadaan saya saat ini yang bisa dengan nyaman membersamai tumbuh kembang anak saya sejak mereka lahir, hingga saat ini. Saya bisa dengan bahagia memberikan ASI kepada mereka secara langsung, tanpa perlu memerahnya seperti ibu-ibu lain yang bekerjan kantoran. Masya Allah Tabarakallah, nikmat mana lagi yang kau dustakan dari Tuhanmu??
Seketika itu saya merasa bahwa saya adalah ibu yang kaya 'harta' dan sukses. Saya pun merasa lebih bahagia. Dan saya bersemangat kembali untuk melanjutkan proyek saya ini.
Akhirnya, hari ini, di hari ke-46 ini, saya melakukan progress lagi pada proyek saya yaitu: menyelesaikan kartu tiga bagian nama bulan-bulan islam, saya pun membuat kartu asmaul husna untuk ayat-ayat selanjutnya dalam proyek, dan saya membuat memory game tentang asmaul husna.
Rencana saya sepanjang hari ini adalah menambah lagi beberapa media edukasi untuk proses keberlangsungan proyek saya. Semoga situasi rumah dan anak-anak kondusif, sehingga saya bisa menambahnya. Amiin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day46
Saturday, 23 June 2018
Day 43
Selama dua hari berturut-turut ini, saya tidak setor progres; pun tidak menulis apa pun tentang keberlangsungan proyek saya.
Jadi begini, saat ini saya sedang merasa benar-benar dalam sebuah perenungan tentang keberlangsungan proyek ini. Di satu sisi, saya merasa perlu melanjutkan karena memikirkan kemaslahatan yang mungkin bisa dihadirkan oleh proyek ini kepada orang lain. Tapi di sisi lain, saya merasa perlu memperbaiki dan menyamankan perasaan saya tentang diri saya, anak-anak, suami; dan tentunya keberlangsungan proyek ini. Ada suatu masalah, dalam diri saya, yang sedang saya usahakan untuk stabil. Saya merasa, kalau hal itu belum stabil, tidak akan banyak produktifitas yang bisa saya kerjakan.
Hhh... malam ini, saya akan mendatangi Allah dengan tahajud saya dan meminta petunjuk-Nya. Semoga esok atau lusa, keadaan sudah menjadi normal dan proyek bisa berjalan kembali.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day43
Jadi begini, saat ini saya sedang merasa benar-benar dalam sebuah perenungan tentang keberlangsungan proyek ini. Di satu sisi, saya merasa perlu melanjutkan karena memikirkan kemaslahatan yang mungkin bisa dihadirkan oleh proyek ini kepada orang lain. Tapi di sisi lain, saya merasa perlu memperbaiki dan menyamankan perasaan saya tentang diri saya, anak-anak, suami; dan tentunya keberlangsungan proyek ini. Ada suatu masalah, dalam diri saya, yang sedang saya usahakan untuk stabil. Saya merasa, kalau hal itu belum stabil, tidak akan banyak produktifitas yang bisa saya kerjakan.
Hhh... malam ini, saya akan mendatangi Allah dengan tahajud saya dan meminta petunjuk-Nya. Semoga esok atau lusa, keadaan sudah menjadi normal dan proyek bisa berjalan kembali.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day43
Wednesday, 20 June 2018
Day 40
Hari ini adalah hari terakhi suami saya libir lebaran. Berhubung selama libur ini kami tidak bepergian kemana-mana, selain hanya silaturahmi saja di saat lebaran; maka hari ini kami mengajak anak-anak untuk berenang.
Bukan hanya sekedar berenang, kegiatan ini kami insepsi dengan latihan keberanian, kepercayaan diri, sekaligus pengenalan pada sunnah Rasulullah yang salah satunya adalah berenang.
Semoga hal ini menjadi bagian pembelajaran yang cukup terkenang dalam pikiran anak-anak. Amiin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day40
Bukan hanya sekedar berenang, kegiatan ini kami insepsi dengan latihan keberanian, kepercayaan diri, sekaligus pengenalan pada sunnah Rasulullah yang salah satunya adalah berenang.
Semoga hal ini menjadi bagian pembelajaran yang cukup terkenang dalam pikiran anak-anak. Amiin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day40
Tuesday, 19 June 2018
Day 39
Selamat Hari Raya Iedul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Masih suasana libur lebaran,jadi saya mau cerita saja tentang pengalaman saya mengajak anak-anak bersedekah dari rezekinya sendiri.
Jadi begini, seperti kita tahu, saat lebaran biasanya sudah lumrah apabila ada keluarga yanh saling berbagi rezekinya berupa uang. Nah, di lebaran sekarang ini, Masya Allah, banyak sekali keluarga saya dan suami yang berbagi rezeki dengan anak-anak kami. Alhasil, mereka punya banyak uang padahal merema belum tahu junlahnya.
Sekitar dua hari sebelum lebaran, sudah saya jelaskan kepada anak-anak kalau nanti mendapat uang saat lebaran, uang itu harus digunakan untuk 3 kepetingan: sedekah, tabungan, dan konsumsi (beli mainan). Saya pun mengajarkan adab berterima kasih kepada mereka.
Lalu hari lebaran pun tiba dan mereka sudah paham dengan penjelasan saya. Alhamdulillah ketika saya sounding lagi untuk sedekah dan menabung, mereka tidak rewel dan merengek. Bagi saya, ini adalah golden momment yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak saya.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day39
Masih suasana libur lebaran,jadi saya mau cerita saja tentang pengalaman saya mengajak anak-anak bersedekah dari rezekinya sendiri.
Jadi begini, seperti kita tahu, saat lebaran biasanya sudah lumrah apabila ada keluarga yanh saling berbagi rezekinya berupa uang. Nah, di lebaran sekarang ini, Masya Allah, banyak sekali keluarga saya dan suami yang berbagi rezeki dengan anak-anak kami. Alhasil, mereka punya banyak uang padahal merema belum tahu junlahnya.
Sekitar dua hari sebelum lebaran, sudah saya jelaskan kepada anak-anak kalau nanti mendapat uang saat lebaran, uang itu harus digunakan untuk 3 kepetingan: sedekah, tabungan, dan konsumsi (beli mainan). Saya pun mengajarkan adab berterima kasih kepada mereka.
Lalu hari lebaran pun tiba dan mereka sudah paham dengan penjelasan saya. Alhamdulillah ketika saya sounding lagi untuk sedekah dan menabung, mereka tidak rewel dan merengek. Bagi saya, ini adalah golden momment yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak saya.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day39
Monday, 11 June 2018
Day 31
Hari ini saya hanya melanjutkan rancangan APE yang kemarin sudah saya buat. Tapi memang belum selesai karena ada urusan keluarga yang mesti diselesaikan di luar rumah.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day31
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day31
Sunday, 10 June 2018
Day 30 Proyek 2 RBI: Persiapan APE
Hari ini, memasuki hari ke-30 proyek saya, Aktivitas Homeschooling Terintegrasi Al-Quran; plus hari ke-26 Ramadhan; plus hari ke-2 suami saya sudah libur dari kantornya. Alhamdulillah. Berhubung kalau hari-hari biasa, ketika suami melakukan rutinitasnya dan hanya bertemu anak-anak setelah pukul 17.30 WIB, maka saya seringkali kehabisan waktu dalam mempersiapkan APE (Alat Peraga Edukatif) untuk mendukung proyek saya. Maka, saat sekarang beliau sedang libur panjang, saya memanfaatkannya untuk membuat rancangan dari beberapa APE.
Pertama, saya melanjutkan rancangan APE saya tentang kalender hijriyah dan masehi yang sudah saya sampaikan pada postingan sebelumnya. Kedua, saya membuat rancangan APE untuk kartu-tiga-bagian tentang nama-nama bulan hijriyah dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Ketiga, saya menyiapkan foto tentang fase-fase pada bulan. Selain berkaitan dengan ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang puasa Ramadhan, APE tentang bulan ini juga berkaitan dengan ayat selanjutnya tentang bulan sabit. Keempat, saya merancang untuk membuat puzzle tentang bulan. Kelima, saya mencari referensi buku terkait tentang bulan dan fase-fasenya.
Sekiranya, hanya segitu saja progress hari ini. Semoga esok hari saya bisa membuat progress lebih banyak lagi. Maklumlah, detik-detik menjelang perayaan Iedul Fitri, sehingga banyak sekali hal yang mesti dipersiapkan. Tidak saya pungkiri bahwa hal tersebut membuat perjalana proyek saya menjadi lebih lambat dari sebelumnya. Semoga setelah selesai masa kesibukan Hari Raya Iedul Fitri, perputaran roda proyek saya bisa berjalan lebih cepat dan baik.
NB: Mohon maaf foto-foto untuk tulisan ini belum bisa saya tampilkan sekarang, karen terkait kendala teknis antara handphone dan laptop saya.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day30
Saturday, 9 June 2018
Day 29
Hari ini kami sekeluarga ada agenda berbuka puasa bersama dengan keluarga besar suami. Supaya menjadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar untuk anak-anak yang tetap terintegrasi oleh Al-Quran; maka saya pun menginsepsi mereka bahwa bersilaturahmi adalah salah satu sunnah Rasulullah. Tidak hanya itu, saya pun mengatakan kepada mereka bahwa menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan sesama Muslim adalah hal yang diajarkan oleh Islam.
Alhamdulillah mereka senang sekali dengan kegiatan buka puasa bersama hari ini. Pertama karena mereka bisa bertemu dengan para sepupu dan bermain bersama. Kedua, karena suasana kekeluargaan yang begitu hangat di antara kami. Ketiga, karena durasi waktu menonton TV mereka bertambah panjang ketika bersama para sepupu mereka. Hehehe.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day29
Alhamdulillah mereka senang sekali dengan kegiatan buka puasa bersama hari ini. Pertama karena mereka bisa bertemu dengan para sepupu dan bermain bersama. Kedua, karena suasana kekeluargaan yang begitu hangat di antara kami. Ketiga, karena durasi waktu menonton TV mereka bertambah panjang ketika bersama para sepupu mereka. Hehehe.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day29
Friday, 8 June 2018
Day 28: Ketika 'Roda' Beristirahat
Bagaikan sebuah roda, begitulah saya mengibaratkan proyek saya ini. Entah kapan sampai pada tujuannya, yang terpenting adalah roda itu harus selalu berputar, meski perlahan. Tapi ibarat roda, pastilah ada waktu ketika roda tersebut memang harus beristirahat, membersihkan dirinya dari kotoran dan debu jalanan, atau mungkin memberinya sedikit pelumas agar di perputaran selanjutnya bisa lebih lancar dan cepat.
Ya, begitulah keadaan proyek saya saat ini. Di hari-hari akhir menjelang kepergian Ramadhan, saya merasa butuh sekali lebih mendekatkan diri kepada Allah; berdoa, meminta, sekaligus merenungi semua hal yang sudah saya lakukan, termasuk proyek saya. Maka seharian ini, tak ada progress berarti dari proyek saya. Karena bagaikan roda yang berhenti sejenak untuk diberi pelumas, begitulah keadaan proyek ini. Saya menepi sejenak dan memberi 'pelumas' bagi diri saya, si penggerak roda proyek.
Hari ini saya lebih banyak bertilawah, juga membaca beberapa buku referensi tentang metode pendidikan anak, khususnya metode Montessori. Saya menghentikan proyek saya sejenak, bukan untuk membuatnya terhambat. Justru saya sedang melumasinya agar esok roda proyek ini bisa berputar lebih lancar dan cepat. Bismillah. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan. Amiin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day28
Ya, begitulah keadaan proyek saya saat ini. Di hari-hari akhir menjelang kepergian Ramadhan, saya merasa butuh sekali lebih mendekatkan diri kepada Allah; berdoa, meminta, sekaligus merenungi semua hal yang sudah saya lakukan, termasuk proyek saya. Maka seharian ini, tak ada progress berarti dari proyek saya. Karena bagaikan roda yang berhenti sejenak untuk diberi pelumas, begitulah keadaan proyek ini. Saya menepi sejenak dan memberi 'pelumas' bagi diri saya, si penggerak roda proyek.
Hari ini saya lebih banyak bertilawah, juga membaca beberapa buku referensi tentang metode pendidikan anak, khususnya metode Montessori. Saya menghentikan proyek saya sejenak, bukan untuk membuatnya terhambat. Justru saya sedang melumasinya agar esok roda proyek ini bisa berputar lebih lancar dan cepat. Bismillah. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan. Amiin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day28
Thursday, 7 June 2018
Day 27 Proyek 2 RBI
Hari ini memasuki hari ke 27 dari proyek saya. Qodarullah saya agak kurang sehat sehingga seharian banyak sekali bedrest. Plus, saya tidak cukup makan sahur pada subuhnya. Sehingga hal ini membuat progress saya agak tersendat.
Rencananya, saya mau membuat DIY Kalender Hijriyah dan Masehi untuk anak-anak. Tapi berhubung kondisi tubuh yang tidak stabil, alhasil DIY tersebut masih dalam bentuk soft copy di laptop. Saya baru membuat label nama bulan Hijriyah dan Masehi, nama-nama hari dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab, serta beberapa label penunjuk. (Untuk foto-fotonya akan saya susulkan besok ya).
Karena DIY Kalender yang belum jadi, ya berarti belum sempat eksekusi menjadikannya sebagai APE untuk anak-anak. Semoga keadaan saya membaik besok, sehingga bisa menyelesaikan DIY Kalender Hijriyah dan Masehi tersebut. Amin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day27
Rencananya, saya mau membuat DIY Kalender Hijriyah dan Masehi untuk anak-anak. Tapi berhubung kondisi tubuh yang tidak stabil, alhasil DIY tersebut masih dalam bentuk soft copy di laptop. Saya baru membuat label nama bulan Hijriyah dan Masehi, nama-nama hari dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab, serta beberapa label penunjuk. (Untuk foto-fotonya akan saya susulkan besok ya).
Karena DIY Kalender yang belum jadi, ya berarti belum sempat eksekusi menjadikannya sebagai APE untuk anak-anak. Semoga keadaan saya membaik besok, sehingga bisa menyelesaikan DIY Kalender Hijriyah dan Masehi tersebut. Amin.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day27
Wednesday, 6 June 2018
Day 26 Proyek 2 RBI
Akhirnya, hari ini kesampean juga bikin wheel of hijri months. Jadi ceritanya mumpung bulan Ramadhan, yang mana bulan tersebut adalah bulan berkha bagi seluruh umat Islam, ya sudah sekalian saja ajak anak-anak belajar tentang nama-nama bulan Islam lainnya. Saya membuat alat edukasi seperti roda dari karton yang bisa diputar-putar. Lalu di sekeliling roda tersebut saya tuliskan nama-nama bulan hijriyah. Plus, saya juga menampilkan empat musim dalam Bahasa Arab. Kira-kira begini penampakan DIY alat edukasi tersebut:
Lihat di:
https://drive.google.com/file/d/1ouVPAWXgHI25YQs09GJI9QhmbFYp9Eso/view?usp=drivesdk
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day26
Lihat di:
https://drive.google.com/file/d/1ouVPAWXgHI25YQs09GJI9QhmbFYp9Eso/view?usp=drivesdk
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day26
Tuesday, 5 June 2018
Day 25 Proyek 2 RBI
Hari ini saya dan anak-anak, alhamdulillah, berhasil melaksanakan rencana aktifitas yang kemarin sempat tertunda. Kami hari ini membagi-bagikan takjil kepada tetangga dekat rumah. Takjil yang kami bagikan cukup sederhana, hanya jasuke atau jagung susu keju kesukaan anak-anak. Meskipun hanya sedekah sederhana, saya berharap aktivitas ini bisa terekam dalam ingatan anak-anak saya. Ditambah lagi, ini bukan hal pertama yang kami lakukan. Sebelum-sebelumnya pun, walaupun bukan bulan Ramadhan, saya suka memberi bingkisan kepada tetangga dan saya sampaikan melalui anak-anak. Sekalian mereka belajar mengucapkan salam ketika memasuki rumah orang lain; sekaligus juga menginsepsi tentang sedekah kepada tetangga terdekat.
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day25
#IbuProfesional
#RuangBerkaryaIbu
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Day25
Tuesday, 1 May 2018
Big Picture Keluarga
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Pada
tugas ke-5 di kelas RBI Proyek 2 ini, sejujurnya saya dan suami belum terlalu sistematis
merumuskan ‘Big Picture’ keluarga kami. Padahal yang saya inginkan, kami
menuliskannya secara jelas dan terperinci tentang kekuatan-kekuatan di keluarga
kami, serta kelemahan-kelemahannya. Selanjutnya kami merumuskan ‘produk-produk’
ala keluarga kami yang memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang lain. Satu
hal yang pasti, kami ingin semua langkah yang dilakukan oleh anggota keluarga
kami selalu berada di atas jalan yang diridhoi Allah SWT dalam Al-Quran dan
dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sunnah-sunnah beliau.
Baiklah,
sebagai awal menyusun ‘Big Picture’ keluarga kami, berikut akan saya sampaikan
input-input di dalam keluarga kami.
Tabel Input Keluarga
NO
|
NAMA
|
BAKAT DIRI
|
PERAN UNIK
|
MINAT
|
1.
|
Ayah
|
Arranger
Belief
Developer
Restorer
|
(Masih dalam perenungan)
|
(Masih dalam perenungan)
|
2.
|
Bunda
|
Learner
Discipline
Focus
Significance
Communication
Consistency
Relator
|
Educator
Journalist
Administrator
Quality Controller
Communicator
Ambassador
|
Pendidikan
Pengasuhan
Memasak
|
3.
|
Abang
|
Significance
Communication
Strategist
|
(Masih tahap observasi)
|
Konstruksi (duplo, balok, dll)
Membaca
|
4.
|
Adik
|
Harmony
|
(Masih tahap observasi)
|
Hewan
|
Berdasarkan tabel input tersebut,
kami mempunyai sebuah proyek besar bagi keluarga kami yang kami beri nama ‘Proyek
Sekolah Rumah Bunda’. Rencana kami ke depan adalah, melalui proyek Sekolah
Rumah Bunda ini, kami akan memberikan sebanyak-banyaknya ruang bagi bakat dan
unik diri masing-masing dari kami. Sehingga kami harapkan, proyek tersebut bisa
memberikan manfaat khususnya untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota
dalam keluarga kami; dan secara umum memberikan manfaat untuk keluarga besar
kami, tetangga, dan komunitas.
Saturday, 28 April 2018
Proyek dari Unik Diri
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Masya Allah Tabarakallah.... Puji
dan syukur saya panjatkan kepada Allah karena atas berkah-Nya, saya bisa sampai
juga di tugas ke-7 kelas RBI Proyek 2. Meskipun ini bukan akhir, justru ini
adalah awal dari realisasi project-project yang ada di kepala saya. Saya
berharap ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari kelas RBI seperti ilmu tentang
penemuan bakat dan peran unik diri, produktivitas di ranah keluarga,
konsistensi terhadap jadwal yang telah ditentukan, perencanaan ilmu pendukung
dan maestro, serta kombinasi bakat diri dan pasangan; dapat terwujud dalam
sebuah proyek yang akan selalu membuat saya berbinar dan terus menerus jatuh
cinta saat mengerjakannya.
Untuk itu, pada tugas ketujuh ini,
saya akan memperkenalkan sebuah proyek yang merupakan
kombinasi dari bakat,
peran diri, serta passion yang saya miliki. Proyek tersebut saya beri nama: “Sekolah
Rumah Bunda”. Inilah logo proyek tersebut:
Follow IG @sekolahrumahbunda |
Sebenarnya, ini adalah sebuah ‘brand’
yang sudah saya perkenalkan ke masyarakat online pada tanggal 1 Januari 2018
lalu melalui IG @sekolahrumahbunda. Hanya saja, karena saat itu saya merasa
belum 100 persen mengenal bakat dan peran diri saya, sehingga saya agak sulit
mengkombinasikan antara passion saya dan kekuatan dalam diri saya. Sehingga,
tulisan-tulisan yang saya buat di @sekolahrumahbunda—setelah saat ini saya
lihat lagi—terkesan berantakan dan terlalu melebar kemana-mana.
Tentu pada suatu titik, hal tersebut
membuat saya jenuh dan pusing sendiri menghadapinya; terutama menghadapi diri
dan kemauan saya. Sampai akhirnya saya menghentikan sejenak segala aktivitas
saya di IG tersebut dan meleburkan diri saya ke dalam RBI Proyek 2 ini.
Alhamdulillah, ketika sampai di
tugas ketujuh ini dan setelah menyelesaikan tujuh materi pembelajaran online
yang begitu berbobot bersama para Maestro di bidangnya, saya bisa dengan jelas
dan terperinci melihat diri saya dalam brand Sekolah Rumah Bunda.
Saya merasa bakat terkuat saya adalah
learner, significance, dan discipline. Lalu peran terkuat saya adalah educator
dan administrator. Kemudian passion saya saat ini adalah pendidikan dan
pengasuhan. Selanjutnya tantangan terbesar saya adalah diri saya dan anak-anak
saya. Sehingga dari semua poin tersebut, saya melihat dua buah peluang untuk
saya berproduktivitas.
Pertama, saya ingin merubah
kebiasaan kurang baik dari dalam diri saya menjadi sebuah kebiasaan baik, yang
bisa membuat saya semakin dekat kepada Allah SWT dan surga-Nya. Landasan dalam perubahan
tersebut tentunya berdasarkan Quran dan Hadist; serta ilmu-ilmu dari Institut
Ibu Profesional dan kelas Ruang Berkarya Ibu. Selanjutnya, perjalanan saya
dalam proses perubahan tersebut akan saya dokumentasikan, sehingga bisa menjadi
sebuah karya yang bermanfaat untuk para ibu lain yang mengalami hal serupa
dengan saya. Jurnal dokumenter tersebut saya sebut sebagai Life-Map
Proposal Project.
Kedua, saya ingin anak-anak saya
menjadi amal-amal jariyah saya ketika saya sudah meninggal. Atas pemikiran
inilah, maka saya tidak mau peran pendidik bagi anak-anak saya diambil oleh
orang lain. Sehingga dengan memanfaatkan bakat dan peran unik saya, yaitu
significance dan educator, saya ingin menjadi guru untuk anak-anak saya.
Hal-hal yang akan saya ajarkan kepada mereka, saya ambil dari ayat-ayat dalam
Al-Quran, kemudian saya transformasi menjadi kegiatan pembelajaran yang dekat
dengan keseharian mereka. Saya berharap hal ini bisa menghasilkan suatu proyek
yang saya berinama, Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran.
Dua proyek tersebut, Life-Map
Proposal dan Aktivitas Belajar Homeschooling Terintegrasi Al-Quran, adalah mini-project
di bawah naungan Sekolah Rumah Bunda. Dengan target awal yang dimulai dari
lingkungan inti atau terkecil, yaitu keluarga; saya berharap di kemudian hari
Sekolah Rumah Bunda bisa membawa mini-project ini ke lingkungan yang
lebih luas, yaitu keluarga besar, tetangga, komunitas, dan masyarakat. Tidak
hanya berhenti di situ, saya pun berharap dengan kolaborasi antara bakat dan
peran unik diri antara saya, suami, dan juga anak-anak; Sekolah Rumah Bunda
bisa menghasilkan mini-mini project lainnya yang berdampak pada
kemaslahatan masyarakat. Semoga Allah mencukupkan rezeki usia, sehat, ilmu, dan
harta kami dalam merealisasikannya. Amiin.
#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriTujuh
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
Friday, 27 April 2018
Menentukan Kurikulum Pendukung Bakat, Peran, dan Minat Diri
REVISI
TUGAS 6 RBI PROYEK 2
Tugas:
1.
Tuliskan
ilmu-ilmu yang dapat mendukung bakat yang dimiliki.
2.
Tuliskan
nama-nama Maestro yang diketahui dapat mendukung bakat diri.
Bakat Diri:
a.
Learner
b.
Communication
c.
Relator
d.
Discipline
e.
Significance
f.
Focus
g.
Consistency
Peran Diri:
a.
Educator
b.
Journalist
c.
Communicator
d.
Ambassador
e.
Quality
Controller
f.
Administrator
Passion:
a.
Pendidikan
b.
Pengasuhan
c.
Bahasa
dan Budaya
d.
Sejarah
Islam
e.
Memasak
Berdasarkan ketiga kategori tersebut di atas, maka saya akan meramu
kurikulum pembelajaran untuk diri saya sendiri sebagai berikut:
NO.
|
Passion
|
Bakat
dan Peran yang
Mau
Diperkuat
|
Ilmu
Pendukung
|
1.
|
Pendidikan
|
Learner
Educator
|
a.Tafsir Al-Quran
b.Sunnah-sunnah Rasulullah
c.Sertifikat Diploma Montessori
d.Pelatihan Sentra untuk Anak Usia Dini
e.Serba-serbi Homeschooling
|
|
|
Communication
Communicator
|
a.Teknik Berkisah dan Mendongeng
b.Kegiatan-kegiatan Ice Breaking
|
|
|
Relator
|
a.Kegiatan-kegiatan dalam Circle Time
|
|
|
Journalist
Administrator
|
a.Cara Membuat Lesson Plan
b.Cara Membuat Portofolio Anak
|
2.
|
Pengasuhan
|
Learner
|
a.Healing Innerchild Within
b.Thinking Skills dan Penerapannya dalam Pendidikan dan Pengasuhan
c.Disiplin dangan Kasih Sayang (Pelatihan YKBH)
d.Pendidikan Seks Untuk Anak Sendiri (Pelatihan YKBH)
|
|
|
Journalist
Administrator
|
a.Teknik Menulis Resume atau Ringkasan
|
3.
|
Bahasa dan Budaya
|
Learner
|
a.Bahasa Arab untuk Usia Dini (Review lagi materi kuliah)
b.Bahasa Inggris untuk Usia Dini
|
|
|
Journalist
|
a.Referensi Pembuatan Media Pembelajaran Bahasa untuk Anakk
|
4.
|
Sejarah Islam
|
Learner
|
a.Shirah Nabawiyah
b.Minhajul Muslim
c.Hadist dan Sunnah Rasulullah
d.Prophetic Teaching
e.Prophetic Parenting
|
5.
|
Memasak
|
Learner
|
a.Bento Anak
|
|
|
Journalist
Administrator
|
a.Referensi Menu Masak Harian
b.Referensi Fun Cooking untuk Anak
|
Nama-nama Maestro yang mendukung bakat diri:
Pendidikan : a.Agus Salim
(Alm.)
b.Septi Peni Wulandani
c.Dodik Mariyanto
d.Seto
Mulyadi
e.Gen Halilintar
Pengasuhan : a.Elly Risman
dan Keluarga
b.Abah Ihsan
c.Asep Haerul Ghani
d.Ayah Irwan Rinaldi
Untuk passion
di bidang bahasa dan budaya, saya tidak menentukan Maestro. Karena untuk
passion tersebut, saya hanya menggali lebih dalam dari ilmu-ilmu yang sudah
saya pelajari. Sedangkan untuk passion di bidang sejarah islam, saya belum
menentukan Maestro. Ini karena pembelajaran tentang sejarah islam itu sangatlah
sensitif, sehingga saya harus mempelajarinya dari berbagai sumber yang benar
dan jelas kebenarannya. Lalu untuk passion di bidang memasak, sejauh ini saya
masih menganggap mama saya sebagai maestro saya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tugas Chukyuu 5
Komono Kitchen Hal yang dilakukan: 1.Mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai masak 2.Mengelap cipratan minyak pada dinding da...